Deck CCD : Empowered Engine - Part1

Halo.. jumpa lagi bersama saya coldheart168 dalam segment CCD (Creative & Competitive Deck). Mari kita sama-sama mengheningkan cipta untuk Banlist Juli 2015 ini, Terutama untuk kartu Lavalval Chain yang menjadi key card untuk deck-deck CCD saya yang sering menggunakan engine Volcanic untuk membuang si Blaze Accelerator ini. Untuk Segmen CCD kali ini, saya akan bahas 2 deck (Ya, DUA!!) yang menggunakan engine yang sama yakni Empowered Warrior. Penasaran? ayo lgs ke decklist GPL.

Deck #1 : Volcanic Empowered Ninja

 

Untuk decklist nya boleh disesuaikan menurut keyakinan masing-masing. Tapi ini adalah salah satu build  saya. Langsung saya singkat aja namanya untuk menghemat waktu  

Monsters

3x Aether

3x Volcanic Rocket
3x Hanzo
3x Dragodeus
3x Dragonox
3x Volcanic Scattershot

Spells

1x Allure
3x ROTA
1x Soul Charge
2x MST
3x Empowering Armory

Trap

1x Bottomless
1x Torrential
2x Breakthrugh skill
1x Compul
1x Vanity's Emptiness
3x Blaze Accelerator
2x Ninjitsu Art of Super-Transformation
1x Solemn warning

Extra

Extra boleh disesuaikan, karena rata-rata monster level 4, maka boleh menggunakan generik XYZ rank 4, dan generik spesifik untuk Tipe warrior seperti Blade Armor Ninja, dan si Excalibur.

Sedikit penjelasan mengenai deck diatas, fokus Empower engine disini adalah untuk mendiscard kartu seperti Blaze Accelerator ataupun digunakan sebagai Pendulum Scale. Efek si Dragonox juga dapat memanggil si Dragodeus yang berfungsi sebagai searcher , dan Hanzo jika terdapat Ninjitsu yang masih belum terpakai. Sayang nya monster yang terpanggil itu tersummon dalam posisi facedown. Kedua kartu Empowered ini bagus juga dipakai sebagai pendulum scale karena mempunyai efek seperti Shrink dan Swift Scarecrow.

Saya Tech si Ninja Grandmaster Hanzo dan Ninjitsu Art nya karena dapat digunakan untuk memanggil boss dari Empower yaitu si Aether, The Wicked Empowering Dragon. Aether yang dipanggil melalui Hanzo ini jika timing nya tepat, maka akan membuat kita +2, karena bukan hanya dapat mencolong monster lawan, tetapi juga dapat mengaktifkan efek Aether yang membanish 1 Face-up Monster juga. Ingat kalau efek Aether itu bisa Miss Timing, jadi pastikan kalau efek Aether itu jangan sampai terbentuk pada Chainlink 2 dan keatas. Karena si Aether itu tergolong monster pendulum, maka ia dapat dipanggil berkali kali menggunakan Pendulum Summon selama ada Pendulum Scale di field, dan ingat juga kalau efek si Aether it ga Once per turn, jadi banishlah Face-up Lawan Sepuasnya. dan jika terdesak, si Aether dapat juga di taruh di pendulum scale karena efek nya yang bisa dipakai untuk menghancurkan 1 kartu lawan di field.

OK, Segitu dulu segmen CCD kali ini, ingat kalau ini cuma PART 1 dan masih ada PART 2, yang menggunakan engine yang sama tetapi core sama playstyle nya beda. Ingat untuk tetap subscribe dan ikuti blog ini untuk deck yang fun dan competitive.

 

Bersambung ke PART 2......

 

Trimas dan Salam Bakar.